Sabtu, 29 September 2012

Hyaline Membran Disease

Pendahuluan

Hyaline membrane disease (HMD) merupakan suatu penyakit pada bayi yang lahir prematur yang mempunyai gejala klinis sesak napas ketika lahir. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan dari zat surfaktan. Nama lain dari penyakit ini adalah surfactan deficiency disease

Gambaran klinis

·         Gejala muncul pada 2 jam pertama sejak lahir.
·         Gejala yang muncul >8jam bukan disebabkan oleh HMD.
·         Dengan penanganan yang baik, perbaikan yang bertahap terjadi setelah 48-72 jam.

Gambaran Radiologi

Bomsel membagi HMD ke dalam 4
-Grade 1: Gambaran retikulogranular yang sangat halus dan sulit dilihat dengan sedikit gambaran air 
-Grade 2: Gambaran retikulogranular yang secara homogen terdistribusi di kedua lapang paru. Gambaran air bronchogram jelas, luas, dan bertumpang tindih dengan bayangan jantung. Ada penurunan aerasi
-Grade 3: Pengelompokan alveoli yang kolaps membentuk gambaran nodul-nodul berdensitas tinggi yang cenderung menyatu. Pada keadaan yang sangat ekstensif, gambaran air bronchogram terlihat di bawah diafragma. Radiolusensi paru sangat menurun sehingga bayangan jantung sulit
-Grade 4: Opasitas yang komplit pada kedua lapang paru dengan gambaran air bronchogram yang ekstensif. Bayangan jantung tidak dapat dilihat lagi

Gambaran derajat HMD


TBC pada anak.

Tahukah anda bahwa TBC pada anak di Indonesia mempunyai kejadian yang cukup tinggi?

Sebelumnya perlu anda ketahui bahwa TBC itu merupakan penyakit yang ditularkan melalui udara yang biasanya ada dari dahak seseorang mempunyai kuman TBC. Kuman TBC biasanya disebut Mycobacterium tuberculosa.

Biasanya pada anak bila mengalami batuk lebih dari 3 minggu yang tidak sembuh-sembuh ataupun berat badan yang tidak tumbuh (dibawah garis merah pada kartu KMS) biasanya dokter anak mencurigai adanya infeksi TBC pada anak tersebut. Setelah itu biasanya akan dilakukan foto rontagen dada atau thoraks. Pada anak-anak yang mempunyai  TB paru aktif  akan mempunyai gambaran infiltrat di daerah perihiller atau disekitar hillus.

Tetapi hal yang perlu diperhatkan oleh orang tua bahwa penetuan diagnosa TBC pada anak bila hanya menggunakan rontgen hanya kecil tingkat akurasinya, maka dibutuhkan sebuah metode yaitu metode skoring,

apabila skoring nilai skoring diatas 6, maka kita dapat mendiagnosa itu sebagai tuberculosa. Dokter dapat menegakan diagnosa TBC tanpa melihat skoring, bila pada foto rontgen anak mempunyai gambaran milier
Ini merupakan salah satu gambaran milier pada anak usia 15 tahun.